HARIANMALANG.COM – Ribuan jamaah Kota Malang, ziarah ke makam Wali Limo, Minggu (27/10), dihadiri Pasangan calon Wali Kota Malang No 1 Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin (WALI).
Wahyu Hidayat mengatakan, pelepasan 1.920 ziarah Wali Limo kloter pertama ini, merupakan momen kampanyenya yang memang mengandung unsur kebermanfaatan bagi masyarakat.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi ladang pahala untuk penyelenggara ataupun untuk masyarakat dan jemaah yang mengikuti,” katanya.
Wahyu berharap masyarakat yang mengikuti ziarah wali bisa mengambil teladan dari para tokoh wali.
Baca Juga:
Keberhasilan Koperasi Desa Merah Putih Ditentukan oleh Dukungan BUMN, Ini Strategi Pemerintah
Selain itu, acara ini memberi kesempatan kepada masyarakat untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan.
“Kami harap nantinya kegiatan ini bisa didukung kelompok masyarakat lain, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Wahyu juga memberikan ucapan selamat jalan serta memberikan salam satu per satu ke dalam bus. Ia juga berbincang dengan para jemaah terkhusus yang baru pertama kali berangkat ziarah Wali Limo
Acara yang diinisiasi Paguyuban Saudagar Kedungkandang ini untuk meningkatkan keimanan dan napak tilas para Wali.
Baca Juga:
Fondasi yang Kuat untuk Indonesia Maju, Dibangun dalam 6 Bulan Pertama Presiden Prabowo Subianto
Makan Siang Bersama Presiden Prabowo Subianto, Ahmad Muzani Tak Bahas Mundurnya Hasan Nasbi
Mengetahui Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun, Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang
Keberangkatan jamaah dimulai dari Jalan Citra Garden, Masjid An-Nur Al Muqriniin, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang.
Sebanyak 32 rombongan bus yang berangkat. Sejak pagi jemaah beduyun-duyun datang ke lokasi, termasuk armada bus yang terus berdatangan..
Pengagas ziarah Wali Limo Haji M. Solikin mengatakan, kegiatan ini guna memfasilitasi masyarakat untuk bisa mendekatkan diri kepada Tuhan YME. Momen ini juga menjadi bentuk dukungan para saudagar Kedungkandang untuk pasangan WALI.
”Ini wujud dukungan kami kepada WALI. Kepada pak Wahyu dan mas Ali. Jadi, kami para saudagar di Kedungkandang bersepakat untuk memberikan dukungan dengan memberangkatkan ziarah Wali Limo warga Kedungkandang,” kata Haji M. Solikin.
Baca Juga:
Penyidikan Kasus Dugaan Suap Fasilitas Ekspor CPO, Kejagung Periksa 2 Hakim Sebagai Saksi
Kepala BGN Kunjungi Siswa Cianjur yang Alami Gangguan Kesehatan Usai Konsumsi Makanan Program MBG
H Sol sapaan akrabnya menambahkan, jpemberangkatan ini tahap pertama. Rencananya pekan berikutnya, tepatnya 3 November, kloter kedua berangkat.
“Warga sangat antusias. Sekurang – kurangnya 25 bus akan kami siapkan,” lanjutnya.
Para jemaah ziarah Wali Limo tersebut merupakan warga Kota Malang yang tersebar dalam 50 RT di Kedungkandang, Buring, Baran, Lesanpuro, Tlogowaru, Arjowinangun, dan Wonokoyo.
Sebelum pelepasan ziaran Wali Limo itu, para peserta juga didoakan oleh Kyai Muhammad Yasin, pondok pesantren An Nur Salafiyah An-Nur Almuqrimin pengasuh.
Seperti yang diutarakan M Hanif yang merupakan pengalaman pertama kalinya ikut ziarah wali limo “Alhamdulillah dapat kesempatan ziarah, jadinya kami sekeluarga merasa senang sekali,” ujarnya.***