Yayasan Mahargijono Schutzenberger Luncurkan Program Malang Raya Sehat Jiwa dan Layanan Gratis

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 11 Oktober 2024 - 21:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANMALANG.COM – Maraknya kalangan muda bunuh diri, menginisiasi Yayasan Mahargijono Schutzenberger meluncurkan program Malang Raya Sehat Jiwa.

Program Malang Raya Sehat Jiwa ini dibuka sekaligus memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia, 10 Oktober.

Selain membuka program baru, Yayasan Mahargijono ini juga menyediakan layanan gratis penyuluhan, menerima jasa online counsling gratis, dan berbagai layanan gratis lainnya.

“Apalagi isu kesehatan mental akhir-akhir makin meningkat, khususnya setelah ditemukan banyaknya kasus gangguan kesehatan mental yang terjadi di kalangan muda,” ujar Ketua Yayasan Mahargijono Schutzenberger, Sofia Ambarini.

Menurutnya, program ini diluncurkan awal 2024 lalu dengan membuka layanan hotline pencegahan bunuh diri, crisis centre model yang pertama di Indonesia.

 “Biasanya hotline hanya konseling online, namun kami ada team quick response-nya,” kata Sofia.

Malang Raya Sehat Jiwa juga bekerja sama dengan berbagai rekanan seperti HIPMI, AIESEC dan M HEALTH, untuk menyediakan solusi-solusi berkelanjutan.

Tepat Hari Kesehatan Mental Dunia, Kamis, 10 Oktober kemarin, Yayasan Mahargijono Schutzenberger melalui program Mental Health Awareness berupaya mengadvokasi kesadaran kesehatan mental.

“Kami juga memberikan pertolongan pertama, seperti online sharing / counselling, penyuluhan, penyediaan healing house,” terangnya.

Bahkan pihaknya memberikan pelatihan pada relawan Mental Health dari berbagai komunitas, termasuk komunitas disabilitas.

Saat ini gangguan kesehatan mental dapat terjadi pada siapa pun, terutama orang yang sulit beradaptasi dengan perubahan. 

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Walau tidak mengakibatkan kematian secara langsung, gangguan kesehatan mental bisa menyebabkan penderitaan berkepanjangan.  “Terutama bagi penderita, keluarga dan orang-orang di sekitarnya,” tuturnya.

Seperti diketahui, Hari kesehatan mental diperingati pertama kalinya pada 10 Oktober 1992 oleh WHO (World Health Organization).

Peringatan ini untuk mengingatkan kepada masyarakat internasional tentang pentingnya meningkatkan kepedulian pada kesehatan mental.***

Berita Terkait

Wamen Diktisaintek RI Prof Fauzan Hadiri Student Day 2024 Universitas Muhammadiyah Malang
Gebrakan Baru Dirut Tugu Tirta Kota Malang Puluhan Karyawan Dikuliahkan Gratis
Dukungan Mengalir dari Berbagai Lapisan Masyarakat Perkuat Posisi Salaf Menjadi Bupati Malang
Konektivitas antar pelosok Solusi Pemekaran Wilayah Kabupaten Malang
Hasil Survei Paslon Nomor 1 Pilbup Kabupaten Malang Salaf Menang Mutlak 66,9 Persen
Dokter Umar Cawabup Malang Dilaporkan ke Polisi Diduga Kasus Penggelapan
Kenalkan Ngalam Laris, Wahyu Hidayat Beri Perhatian Penuh ke UMKM
Siapkan Program Puskesmas Mental dan Kuliah Gratis Satu Rumah Satu Sarjana Warga Sawojajar Dukung Sam HC – Mbak Ganis
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 20:14 WIB

Wamen Diktisaintek RI Prof Fauzan Hadiri Student Day 2024 Universitas Muhammadiyah Malang

Minggu, 10 November 2024 - 15:46 WIB

Gebrakan Baru Dirut Tugu Tirta Kota Malang Puluhan Karyawan Dikuliahkan Gratis

Sabtu, 9 November 2024 - 20:55 WIB

Dukungan Mengalir dari Berbagai Lapisan Masyarakat Perkuat Posisi Salaf Menjadi Bupati Malang

Sabtu, 9 November 2024 - 20:04 WIB

Konektivitas antar pelosok Solusi Pemekaran Wilayah Kabupaten Malang

Jumat, 8 November 2024 - 20:35 WIB

Hasil Survei Paslon Nomor 1 Pilbup Kabupaten Malang Salaf Menang Mutlak 66,9 Persen

Berita Terbaru