HARIANMALANG.COM – Calon Wakil Bupati (Cawabup) Malang nomor urut 1, Lhatifah Shohib mendorong guru taman kanak- kananminimal lukusan S-1.
Pasangan HM Sanusi ini melakukan kunjungan ke Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Mutiara Ilmu Desa Baturetno Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Senin (28/10).
Pada acara tersebut, Lhatifah bertemu dengan para guru taman kanak-kanak yang ada di Kecamatan Singosari.
“Hari ini saya bertemu dengan ikatan guru taman kanak kanak di Wagir dan Singosari. Kami berikan motivasi. Kami juga berikan support dan dukungan untuk segera mengambil jalur S1,” ungkapnya .
Baca Juga:
Jokowi Jawab Langsung Permintaan Tim Pembela Ulama dan Aktivis untuk Tunjukkan Ijazah UGM Miliknya
Rumah Senator DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti Digeledah di Surabaya, KPK Ungkap Alasannya
Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orrang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025, Ini Respons Menhub
Lhatifah mengatakan guru taman kanak-kanak perlu menempuh pendidikan minimal S1.
“Jadi yang belum kuliah, segera kuliah. Karena kedepannya profesi guru termasuk profesional. Minimal berpendidikan S1.
“Selain itu, supaya para guru yang lulusan S1 juga mendapat tunjangan profesi pendidik,” paparnya.
Sebagai Direktur Pendidikan Taman Kanak-Kanak Muslimat NU Kota Malang, tentu Lhatifah memiliki kepedulian tinggi akan pendidikan di Malang Raya.
Baca Juga:
Kepala Komite Perdagangan Internasional Parlemen Eropa Kritik Keras Kebiǰakan Tarif Donald Trump
Pastikan Harga Pangan, Presiden Prabowo Subianto Hampir Setiap Malam Telepon Menteri Pertanian
Sebagai calon wakil Bupati Malang mendampingi HM Sanusi sebagai calon Bupati Malang, Lathifah memberikan dukungan penuh di sektor pendidikan.
“Salaf (Sanusi-Lhatifah) ini kan salah satu program unggulannya adalah sektor pendidikan. Ya kami akan mulai dari peningkatan kapasitas guru yang menjad salah satu stakeholder dalam dunia pendidikan yang sangat penting,” paparnya.
Ia meyakini apabila para guru di Kabupaten Malang punya pendidikan tinggi dan melakukan tugasnya secara profesional maka akan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bagus.
“Maka secara berkala saya punya rencana untuk meningkatkan kapasitas guru ini . Nantinya kami rencanakan akan bekerjasama dengan stake holder. Misalnya dengan perguruan tinggi maupun menggunakan anggaran pendidikan dari Kabupaten Malang,” katanya.
Baca Juga:
THR Lebaran Crypto, KWAI Presale Meledak! Token Kawaii di Berakawaii DEX Siap Cuan!
Pengusaha Kosmetik binaan BRI di Kota Malang Omsetnya Meningkat Pesat, Berkah di Bulan Ramadan
Pada kesempatan ini, Lhatifah Shohib juga mengajak para guru taman kanak-kanak untuk memilih pasangan calon kepala daerah Kabupaten Malang yang memang memberikan program terbaik untuk pendidikan.
“Harapan saya guru-guru bisa membantu memenangkan Salaf,” pungkasnya.***