HARIANMALANG.COM – Untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, Pemerintah Pusat terus mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Hal ini sesuai visi besar Indonesia Emas 2045, Indonesia tentunya perlu memanfaatkan puncak bonus demografi secara optimal.
untuk merealisasikan hal tersebut melalui penyelenggaraan Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) yang ditempatkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, yang berada di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, maka berdiri universitas asing yakni King’s College London.
Bupati Malang HM Sanusi, Kamis (5/12), saat mengadiri acara King’s College London Indonesia Campus Joint Learning Event and Open Day, di King’s College London Indonesia Campus, KEK Singhasari Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang
Baca Juga:
Salah Satunya Kumur-kumur dengan Air Garam, Inilah 5 Cara Hentikan Batuk dengan Cara Sederhana
CSA Index Desember 2024: Sentimen Positif Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kepercayaan Investor
KPU Kota Malang Segera Umumkan Kemenangan Pasangan Wahyu – Ali dengan Suara Tarbanyak 203.257
Bupati mengatakan, hadirnya Kampus Cabang King’s College London di KEK Singhasari ini merupakan salah satu milestone pengembangan KEK Pendidikan di Indonesia.
Kerjasama yang erat antara Kementerian dan Lembaga Indonesia, juga dengan King’s College London, British Embassy dan British Cinouncil, merupakan wujud dari kolaborasi antar instansi pemerintah dalam mendorong peningkatan kualitas SDM di Indonesia.
Menurutnya, mahasiswa di King’s College London ini media belajarnya elektronik atau digital, sehingga pendidikannya tidak terbatas ruang.
Seperti diketahui antara mahasiswa King College yang berada di Inggris dan mahasiswa di Indonesia terhubung.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Sebut Tidak Ada Kemakmuran Tanpa Pemerintah yang Bersih dan Adil
Rayakan Ulang Tahun Emas, Perumda Tugu Tirta Gelar Lomba Foto Gandeng PFI Malang
Pemerintah Sepakat Tambah Volume Produksi Sawit Nasional untuk Kuota Biodiesel 40 Persen (B40)
Melalui King’s College, masyarakat Kabupaten Malang dapat mengakses untuk mendapatkan pendidikan berlualitas internasional tanpa harus ke luar negeri. “Sehingga SDM Kabupaten Malang setara sengan SDM Global,”
“Kelulusan mahasiswa King’s College Singhasari diharapkan dapat bersaing di dunia global,” paparnya.
Sanusi menegaskan, King’s College London ini sebagai universitas pertama, atau universitas asing pertama yang terhubung dengan Inggris.
“Jika perguruan tinggi ini berkembang begitu juga dengan mahasiswanya, tidak menutup kemungkinan ada pihak lain akan mendirikan universitas di Kabupaten Malang,” tuturnya.
Beberapa pihak telah melakukan study mendirikan universitas. “Saat ini, fokus membesarka King ‘s Collage,” tambahnya.
“Saya berharap masyarakat yang berkeinginan untuk menyetarakan pendidikan secara global bisa mendaftar dan mengikuti perkulian disini. King’s College merupakan perkembangan pendidikan di Kabupaten Malang,” tegasnya.
Sementara, Direktur Utama (Dirut) KEK Singhasari David Santoso menyampaikan, King’s College London, pendidikannya tidak terbatas ruang, terlebih didukung oLembaga Pengelola Dana Pendidikan (LBDP) untuk beasiswanya.
Jika memenuhi kriteria persyaratan LBDP, mahasiswa akan mendapat beasiswa selama kuliah atau 5 tahun.
Target diperkirakan 700 mahasiswa dengan dua program studi. “Nanti ada tambahan prodi lg namun masih dalam pendaftaran di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),” terangnya sambil mengatakan perijinannya akan bertahap.
Dikatakan, mahasiswa kuliah full time, dengan komponen fly in fly out faculty, dan rata-rata dosen terbang, antara 10 sampai 2 bulan berada di King’s College.
Mahasiswa King’s Collage London dalam hal tertentu akan unggul, karena studi kasusnya itu akan sangat berdekatan dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Malang. “Tadi Pak Bupati Malang menyampaikan yang akan mengundang mereka ke Pantai Malang Selatan,” ucapnya.***