HARIANMALANG.COM – Cawali Wahyu Hidayat serap aspirasi anggota Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) DPD Kota Malang saat silaturahmi.
Acara serap aspirasi yang membahas perkembangan PKL dan pedagang kreatif di Kota Malang ini digelar di kantor APKLI Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Selasa siang (12/11).
Mantan Pj Wali Kota Malang itu langsung berdiskusi dengan para pedagang kreatif yang berjumlah sekitar 50 orang.
Selain itu, hal ini juga untuk memaparkan salah satu program unggulan. “Ini sesuai dengan program unggulan saya 1.000 event dan pedagang kreatif nanti bisa terlibat secara maksimal,” katanya.
Baca Juga:
King’s College London Wujud Peningkatan Pendidikan Tinggi di Kabupaten Malang
KPU Kota Malang Segera Umumkan Kemenangan Pasangan Wahyu – Ali dengan Suara Tarbanyak 203.257
Presiden Prabowo Subianto Sebut Tidak Ada Kemakmuran Tanpa Pemerintah yang Bersih dan Adil
Diharapkan programnya bisa mendorong pedagang kreatif dan PKL makin adaptif dan modern. Di antaranya pembinaan dan pendampingan melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag).
Selanjutnya, menggelar pendidikan dan pelatihan khususnya optimalisasi e-commerce dan marketing. Selain itu, juga Workshop dan bantuan bagi Masyarakat Milenial.
Dengan program 1.000 event diyakini bisa memberikan peran lebih kepada UMKM, PKL dan pedagang kreatif. Karena program 1.000 event akan menyasar segala bidang acara, seperti kebudayaan, olahraga, keagamaan dan kesenian.
“Semua bisa terlibat termasuk yang makan minum, sehingga mereka bisa bangkit dengan mengajak dan bermitra dengan UMKM,” tambahnya.
Baca Juga:
Rayakan Ulang Tahun Emas, Perumda Tugu Tirta Gelar Lomba Foto Gandeng PFI Malang
Pemerintah Sepakat Tambah Volume Produksi Sawit Nasional untuk Kuota Biodiesel 40 Persen (B40)
Salah satu warga bernama Satria Nugraha juga menyampaikan keluh kesahnya kepada Wahyu. Ada beberapa hal yang ia anggap masih menjadi persoalan bagi para pegiat UMKM dan pegiat kreatif.
“Kami harap nanti jika pak Wahyu jadi Wali Kota bisa membantu terkait sertifikasi halal dan perizinan yang dipermudah,” terangnya.
Selain itu, Ia juga berharap adanya kemudahan dalam bentuk subsidi pemerintah. Karena selama ini harga yang dipatok oleh instansi masih dianggap tinggi atau mahal bagi pelaku usaha.
“Semoga nanti ada bantuan untuk UMKM, pegiat kreatif seperti kemudahan akses Bpom dan SNI,” harapnya.***
Baca Juga:
Leburkan Ketegangan Saat Pilbup Abah Sanusi Berkunjung Ke Rumah Rivalnya Abah Gunawan
Unggul 67 Persen Paslon Bupati Malang HM Sanusi-Hj Lathifah Shohib melenggang ke Pendapa Agung