Dicerca Seputar Masalah Pendidikan Sanusi Mampu Jelaskan dengan Gamblang

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANMALANG.COM – Dalam acara debat publik pertama Paslon pada Pilkada yang diselenggarakan KPU Kabupaten Malang. Paslon nomer satu HM Sanusi dicercah pertanyaan menyudutkan tentang berbagai masalah pendidikan. Namun dengan tenang an gamblang ia justru membeberkan keberhasilan.

Beberapa hal yang dipertanyakan lawan politik tersebut, diantaranya mengapa masalah perijinan pendirian pendampingan disabilitas dipersulit.

Begitu juga dengan gaji guru honorarium yang cuma 300 ribu. Serta masih adanya pungutan di sekolah-sekolah wilayah Kabupaten.

Sanusi dengan tenang namun berkualitas menjawab berbagai pertanyaan menyudutkan tersebut.

Pendirian lembaga pendamping disabilitas, yang menurutnya memang perlu seleksi ketat dalam perijinan pendirian. Ia justru mengkhawatirkan jika perijinan mudah diberikan, akan memicu disalahgunakan.

Tentang gaji guru honoror yang cuma 300 ribu. Sanusi menampik hal tersebut. Ia bahkan meminta di hadirkan guru honorer yang digaji minim. Paslon nomer urut satu ini mengklarifikasi, bahwa pihaknya melalui Dinas Pendidikan telah memberikan intensif layak kepada para guru honorer. 

Sedangkan masalah pungutan, Abah Sanusi – panggilan kesehariaannya, meluruskan. Jika wewenang Pemerintah Kabupaten hanya pada sekolah SD negeri dan SMP negeri. Dalam ranah tersebut ia menjamin tidak ada pungutan sama sekali. 

“Kalau sekolah swasta, dan di jenjang SMA/SMK sudah bukan kewenangan kami,” terang Sanusi.

Acara debat ini sendiri diselenggarakan KPU Kabupaten Malang di ruang sidang Paripurna DPRD Kabupaten Malang. Jum’at (25/10) malam. Tema yang diangkat dalam debat Pilbup putaran pertama ini “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah”. 

Debat ini diikuti dua Paslon, pasangan Sanusi-Lathifah (SaLaf) berhadapan dengan Gunawan-Umar (GUS). 

Meski sempat memanas, dengan teriakan dan yel-yel yang beradu keras, antar pendukung Paslon. Namun acara berlangsung tertib dan aman. ***

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Wahyu Hidayat Janjikan Kemudahan Usaha Bagi UMKM dan Pegiat Kreatif
Dirut Tugu Tirta Kota Malang Kuliahkan Karyawan Gratis
Cabup Malang Sanusi Fasilitasi Pengurusan Perizinan Pendirian Industri Rokok Seminggu Selesai
Dukungan Ibu -Ibu Mantapkan Cawabup Nyai Lathifah Shohib Di Pilbup 2024
Dukung Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi Nasional, Agro Media Network Luncurkan Portal Sawitpost.com
Masih dalam Tahap Recovery, Sistem Teknologi Informasi PT Indonesia AirAsia Berangsur Normal
Hello world!
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:02 WIB

Wahyu Hidayat Janjikan Kemudahan Usaha Bagi UMKM dan Pegiat Kreatif

Jumat, 8 November 2024 - 19:12 WIB

Dirut Tugu Tirta Kota Malang Kuliahkan Karyawan Gratis

Minggu, 3 November 2024 - 14:20 WIB

Cabup Malang Sanusi Fasilitasi Pengurusan Perizinan Pendirian Industri Rokok Seminggu Selesai

Jumat, 1 November 2024 - 10:34 WIB

Dukungan Ibu -Ibu Mantapkan Cawabup Nyai Lathifah Shohib Di Pilbup 2024

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 11:34 WIB

Dicerca Seputar Masalah Pendidikan Sanusi Mampu Jelaskan dengan Gamblang

Berita Terbaru