HARIANMALANG.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menegaskan kembali dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia atas kemerdekaan serta kedaulatan Palestina.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tanggap darurat Gaza bertajuk ‘Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza’ yang digelar di Amman, Yordania, Selasa (11/6/2024).
“Pemeritah Indonesia dan rakyat Indonesia sekali lagi menegaskan dukungan paling kuat bagi kemerdekaan dan kedaulatan Palestina sebagai solusi nyata atas konflik di Palestina dan di Gaza,” tegas Prabowo.
Mengawali pidatonya, Prabowo mengapresiasi langkah Yordania, Mesir, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang telah menginisiasi terselenggaranya Konferensi Tingkat Tinggi untuk Gaza ini.
Baca Juga:
Sanusi Bakal Ajukan Penghapusan PBB Khusus Petani Padi alias Gratis
Langkah Nyata BRI Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp764,8 triliun
Kolaborasi Stakeholder dan Netralisasi ASN Kunci Pilkada Serentak 2024 Sukses dan Lancar
Lebih lanjut, Prabowo menyoroti negara-negara yang menganggap diri mereka sebagai bangsa yang modern dan beradab.
Tetapi dapat melakukan tindak kejahatan serta pelanggaran hukum humaniter internasional.
Terlebih, yang menjadi korban adalah warga sipil dan infrastruktur sipil yang kemudian hal-hal itu disebut Prabowo sebagai bentuk pelanggaran tidak langsung terhadap hukum perang modern.
“Kami menyerukan kepada semua negara besar untuk menggunakan pengaruh mereka yang besar untuk menegakkan konvensi hukum internasional,” imbuh Prabowo.
Baca Juga:
Wahyu Hidayat Janjikan Kemudahan Usaha Bagi UMKM dan Pegiat Kreatif
Kredit Macet Menurun, Direktur Utama BRI Ungkap Strategi Tingkatkan Kualitas Aset
Tunjang Pariwisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Sanusi Bakal Bangun Terminal Bus Pariwisata
Sebagai bagian dari masyarakat internasional, Prabowo mengatakan Indonesia turut mendukung sejumlah langkah strategis.
Menuju terciptanya perdamaian, termasuk proposal gencatan senjata, salah satunya yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Indonesia juga siap berkontribusi pada semua upaya yang menuju kepada gencatan senjata di Gaza dan mengambil peran usai gencatan senjata terlaksana.
“Indonesia siap berkontribusi pada semua upaya yang dapat mengarah pada gencatan senjata segera dan mengambil bagian dalam semua tahapan setelah gencatan senjata segera tersebut,” ujarnya.
Baca Juga:
Kualitas Aset Semakin Baik, Intip Strategi BRI Turunkan Rasio Kredit Bermasalah
Keluhkan Sistem Zonasi PPDB Sanusi Janji Warga Bebas Pilih Sekolah
Hadirkan Layanan Baru, Bank Kustodian BRI Tawarkan Multi-share Class
Pada KTT itu, Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia akan terus berkontribusi untuk mewujudkan gencatan senjata.
Dan meyakini bahwa solusi dua negara (two-state solution) merupakan solusi akhir atas konflik yang terjadi di antara Palestina – Israel.
“Meskipun kami bersedia mendukung dan berkontribusi pada semua upaya ini, solusi akhir untuk masalah ini adalah solusi dua negara (two-state solution).”
“Hanya dengan solusi dua negara, Palestina serta Israel dapat hidup berdampingan secara aman dan tenteram, masalah ini dapat diselesaikan,” pungkas Prabowo.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Haibisnis.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kontenberita.com dan Harianbanten.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.