Pengamat Politik UB Wawan Sobari Waspadai Timses RT/RW Lakukan Politik Uang

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 25 November 2024 - 10:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Screenshot

Screenshot

HARIANMALANG.COM – Pengamat Politik yang juga Dosen Magister Ilmu Politik FISIP Universitas Brawijaya (UB), Wawan Sobari S.IP., MA., Ph.D. mengimbau masyarakat mewaspadai tim sukses (Timses) tingkat RT/RW melakukan politik uang.

“Saya analisa praktik politik uang memanfaatkan masa tenang. Seringkali  tim sukses (Timses) tingkat RT/RW berperan penting dalam melakukan politik uang,” ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, Minggu (24/11)

Menurut Wawan, modus praktik politik uang saat masa tenang, diberikan langsung namun jumlahnya kecil. Hal itu dilakukan untuk menghindari deteksi dan memanfaatkan kebutuhan ekonomi masyarakat​.

Penyaluran melalui jejaring informal, seperti relawan, tokoh masyarakat, atau kepala desa, mendistribusikan uang atau barang secara masif.

“Biasanya Timses tingkat RT/RW sering  dimanfaatkan untuk memperluas distribusi​. Bantuan berupa sembako atau kebutuhan sehari-hari disalurkan melalui tokoh lokal atau komunitas​,” jelasnya.

Menurut Wawan, berdasarkan analisis yang berdasarkan 23 jurnal mengenai politik uang dalam pilkada dan laporan hasil survei berjudul ‘Peta Elektoral Pilkada Kota  Malang dari Lembaga Survei Indonesia’, kandidat memanfaatkan program bantuan sosial pemerintah sebagai sarana untuk menyisipkan agenda politik​ sangat dimungkinkan terjadi.

“Jika dilihat dari beberapa kasus, program bantuan sosial bisa dijadikan sarana menyisipkan agenda politik, diimana kegiatan simbolis seperti doa bersama atau pemberian sumbangan amal, sering digunakan untuk mengalihkan perhatian dari maksud sebenarnya​. Modus-modus ini menunjukkan bahwa praktik politik uang sudah beradaptasi dengan sistem pengawasan Pemilu,” jelasnya.

Wawan menjelaskan, pola ini merefleksikan tingginya kebutuhan akan strategi pencegahan berbasis intelijen, yang dapat mengidentifikasi jaringan distribusi dan memutus rantainya sebelum pelaksanaan.

“Solusi dari politik uang di masa tenang, melalui deteksi anomali dalam distribusi sumber daya atau komunikasi politik bisa menjadi pendekatan inovatif. Selain itu, transparansi dana kampanye harus diintegrasikan dengan audit yang lebih ketat untuk menghindari penggunaan dana ilegal,” tukasnya.***

Berita Terkait

King’s College London Wujud Peningkatan Pendidikan Tinggi di Kabupaten Malang
KPU Kota Malang Segera Umumkan Kemenangan Pasangan Wahyu – Ali dengan Suara Tarbanyak 203.257
Rayakan Ulang Tahun Emas, Perumda Tugu Tirta Gelar Lomba Foto Gandeng PFI Malang
Leburkan Ketegangan Saat Pilbup Abah Sanusi Berkunjung Ke Rumah Rivalnya Abah Gunawan
Unggul 67 Persen Paslon Bupati Malang HM Sanusi-Hj Lathifah Shohib melenggang ke Pendapa Agung
Usai Mencoblos Calon Bupati Malang HM Sanusi Optimis Raih 90 Persen Suara
Berakhirnya Tahapan Kampanye, Sanusi Tancap Gas Sidak Pembangunan Desa
Tingkatkan PAD Salaf Jaring Investor Perbanyak Pembangunan Restoran dan Hotel
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 20:15 WIB

King’s College London Wujud Peningkatan Pendidikan Tinggi di Kabupaten Malang

Kamis, 5 Desember 2024 - 15:02 WIB

KPU Kota Malang Segera Umumkan Kemenangan Pasangan Wahyu – Ali dengan Suara Tarbanyak 203.257

Selasa, 3 Desember 2024 - 08:20 WIB

Rayakan Ulang Tahun Emas, Perumda Tugu Tirta Gelar Lomba Foto Gandeng PFI Malang

Kamis, 28 November 2024 - 21:26 WIB

Leburkan Ketegangan Saat Pilbup Abah Sanusi Berkunjung Ke Rumah Rivalnya Abah Gunawan

Rabu, 27 November 2024 - 19:10 WIB

Unggul 67 Persen Paslon Bupati Malang HM Sanusi-Hj Lathifah Shohib melenggang ke Pendapa Agung

Berita Terbaru