Kurikulum Merdeka Belajar Pendidikan Dasar dan Menengah Perlu Dievaluasi

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 5 November 2024 - 20:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Screenshot

Screenshot

HARIANMALANG.COM  – Pendidikan dasar bagi Calon Wakil Bupati Malang, Luthfiah Shohib menjadi prioritasnya.

Luthfiah mendukung kurikulum Merdeka Belajar untuk jenjang SMP dan SMA, namun perlu dievaluasi lagi.

“Konsep ini baru proses itu pun baru berjalan 2 tahun, apalagi Menteri Pendidikannya baru,” ujarnya, menanggapi Kurikulum Merdeka Belajar

“Harus dikaji terus menerus dan dievaluasi. Guru – guru sudah menyusun perencanaan, peninilaian kemudian proses mengimplementasikan kurikulum Merdeka, masih panjang,” jelasnya.

Menurutnya,  saat ini guru – guru tengah menyesuaikan kurikulum Merdeka. “Apakah pemerintah yang sekarang masih memperhatankan dengan perbaikan – perbaikan atau akan merubah total,” terangnya.

Diakuinya, pendidikan daerah mengacu dari pusat. Begitu juga dengan pendidikan di Kabupaten Malang menyesuaikan kebijakan pusat apalagi kurikulum Merdeka ini masih proses dan baru berjalan dua tahun.

Meski terjadi banyak pro dan kontra, namun jika diberlakukan pada pendidikan jenjang dasar akan meningkatkan kualitas pendidikan.

Menurut Bu Nyai demikian Luthfiah kerap disapa, kesuksesan kurikulum Merdeka Belajar, ditentukan dukungan dari semua pihak agar dapat diterapkan dengan baik.

“Mulai dari Dinas Pendidikan, tenaga pengajar di sekolah hingga wali murid,” ujarnya.

Penunjukan Abdul Mu’ti oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai menteri pendidikan dasar dan menengah (mendikdasmen) diharapkan mendorong kemajuan serta peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya pada jenjang dasar dan menengah.

Calon Wakil Bupati Malang Nomor urut 1 mendampingi Sanus ini berharap jika nantinya terpilih menjadi Wakil, akan terlibat langsung dalam ranah  pendidikan di Kabupaten Malang.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Saya memang ingin terlibat langsung dalam bidang pendidikan. Saya mau lihat dipusat bagaimana, apalagi Meneteri Pendidikannya baru. Kurikulum ini banyak yang tidak setuju,” ucapnya saat dikonfirmasi.***

Berita Terkait

Konsolidasi Sahabat Sam Anas Siap Menangkan Paslon ABADI – LUMAN
LVRI Kota Malang Deklarasi Dukung Wahyu Hidayat dan Bernistalgia Saat Berjuang
Pelawak Nasional Tarzan Muncul ditengah Kampanye di Desa Kanirogo Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang
Debat Publik dan Visi Misi Pengaruhi Elektabilitas ABADI dan WALI
Tingkatkan Kesejahteraan Tenaga Pendidik Sampai UMKM SaLaf Kucurkan Pinjaman Tanpa Bunga
Wahyu Hidayat Hadiri Milad I Majelis Cangkrukan Curvasud
Nobar Tim Kebanggan Indonesia Saat Berlaga Wujud Nasionalisme Paling Sederhana
Dukung Timnas Cabup Malang Sanusi Nobar Berbaur dengan Ratusan Masyarakat di Karangploso
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 06:24 WIB

Konsolidasi Sahabat Sam Anas Siap Menangkan Paslon ABADI – LUMAN

Selasa, 19 November 2024 - 16:24 WIB

LVRI Kota Malang Deklarasi Dukung Wahyu Hidayat dan Bernistalgia Saat Berjuang

Selasa, 19 November 2024 - 14:29 WIB

Pelawak Nasional Tarzan Muncul ditengah Kampanye di Desa Kanirogo Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang

Minggu, 17 November 2024 - 12:06 WIB

Tingkatkan Kesejahteraan Tenaga Pendidik Sampai UMKM SaLaf Kucurkan Pinjaman Tanpa Bunga

Minggu, 17 November 2024 - 08:26 WIB

Wahyu Hidayat Hadiri Milad I Majelis Cangkrukan Curvasud

Berita Terbaru