HARIANMALANG. COM – Belajar dari pengalaman, Calon Wakil Walikota Malang, Dimyati Ayatulloh bakal selalu menjaga hubungan agar tetap harmonis.
“Saya nggak akan ithik – ithik Abah. Saya bukan politikus saya juga bukan birokrat. Yang ada adalah kerja dan kerja,” ujarnya dihadapan para jurnalis Malang.
Seusai menerima nomor urut, pasca diundi KPU Kota Malang, Pasangan H Anton – Dimyati Ayatulloh langsung bereaksi.
Pasangan Calon Walikota dan wakil Walikota Malang dengan nomor urut 3 ini mengundang jurnalis Malang, Senin (23/9/2024) sore.
Menurut Dimyati, antara keduanya mengetahui porsinya masing – masing. “Bahkan kami saling mengisi,” tambahnya.
H Anton tidak mau kalah. Menurut H Anton yang akrab disapa Abah ini tidak salah memilih Dimyati sebagai pasangannya.
“Selain pinter pengalamannya tidah hanya nasional tetapi internasional. Saya kalah,” ujar Abah sambil tertawa.
H Anton – Dimyati dengan tagline Abadi inipun kemudian memaparkan program dan perencanaan serta visi misinya.
Dikatakan program dan perencanaan serta visi misinya telah dirancang beberapa tahun lalu. “Yang baik dan pernah dilakukan akan dilanjutkan dan sekarang ditambah lagi yaitu kualisi rakyat peduli wong cilik,” tegasnya.
Selain persoalan pendidikan, kesehatan, parkir, kemacetan dan banjirpun dibahas. “Program blusukan banyak masukan untuk
Kemajuan Kota Malang dan juga senagai wadah untuk menampung keluhan masyarakat. Semoga Abadi dapat memberikan sokusi terbaik,” tambahnya.
Lagi – Lagi Abah memuji Dimyati yang dianggapnya masih muda dan energik. “Kalau wakilnya muda penuh semangat begini, walikotanya bisa santai. Saya sudah tua biarlah program – program yang kami buat berdua diteruskan dia,” ujar Abah sambil menunjuk Dimyati.
Setelah mendapat nomor urut 3, pasangan H Anton – Dimyati langsus gas pol, setelah memgikuti acara Pilkada damai yang digelar besok, Selasa (24/9).
Sambil mengacungakn tangan lambang metal, paaangan ini yakin akan memenangkan Pilkada Kota Malang 2024 – 2029 mendatang.
Lambang meral artinya Menang Total.
Pihaknya juga berterima kasih kepada partai koalisi yang memgusungnya PKB, PAN, Demokrat dan Partai Umat yang terus berjuang memenangkannya..***