HARIANMALANG.COM – Pendidikan dasar bagi Calon Wakil Bupati Malang, Luthfiah Shohib menjadi prioritasnya.
Luthfiah mendukung kurikulum Merdeka Belajar untuk jenjang SMP dan SMA, namun perlu dievaluasi lagi.
“Konsep ini baru proses itu pun baru berjalan 2 tahun, apalagi Menteri Pendidikannya baru,” ujarnya, menanggapi Kurikulum Merdeka Belajar
“Harus dikaji terus menerus dan dievaluasi. Guru – guru sudah menyusun perencanaan, peninilaian kemudian proses mengimplementasikan kurikulum Merdeka, masih panjang,” jelasnya.
Baca Juga:
Rayakan Ulang Tahun Emas, Perumda Tugu Tirta Gelar Lomba Foto Gandeng PFI Malang
Pemerintah Sepakat Tambah Volume Produksi Sawit Nasional untuk Kuota Biodiesel 40 Persen (B40)
Menurutnya, saat ini guru – guru tengah menyesuaikan kurikulum Merdeka. “Apakah pemerintah yang sekarang masih memperhatankan dengan perbaikan – perbaikan atau akan merubah total,” terangnya.
Diakuinya, pendidikan daerah mengacu dari pusat. Begitu juga dengan pendidikan di Kabupaten Malang menyesuaikan kebijakan pusat apalagi kurikulum Merdeka ini masih proses dan baru berjalan dua tahun.
Meski terjadi banyak pro dan kontra, namun jika diberlakukan pada pendidikan jenjang dasar akan meningkatkan kualitas pendidikan.
Menurut Bu Nyai demikian Luthfiah kerap disapa, kesuksesan kurikulum Merdeka Belajar, ditentukan dukungan dari semua pihak agar dapat diterapkan dengan baik.
Baca Juga:
Leburkan Ketegangan Saat Pilbup Abah Sanusi Berkunjung Ke Rumah Rivalnya Abah Gunawan
Unggul 67 Persen Paslon Bupati Malang HM Sanusi-Hj Lathifah Shohib melenggang ke Pendapa Agung
“Mulai dari Dinas Pendidikan, tenaga pengajar di sekolah hingga wali murid,” ujarnya.
Penunjukan Abdul Mu’ti oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai menteri pendidikan dasar dan menengah (mendikdasmen) diharapkan mendorong kemajuan serta peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya pada jenjang dasar dan menengah.
Calon Wakil Bupati Malang Nomor urut 1 mendampingi Sanus ini berharap jika nantinya terpilih menjadi Wakil, akan terlibat langsung dalam ranah pendidikan di Kabupaten Malang.
“Saya memang ingin terlibat langsung dalam bidang pendidikan. Saya mau lihat dipusat bagaimana, apalagi Meneteri Pendidikannya baru. Kurikulum ini banyak yang tidak setuju,” ucapnya saat dikonfirmasi.***
Baca Juga:
Usai Mencoblos Calon Bupati Malang HM Sanusi Optimis Raih 90 Persen Suara
Prabowo Subianto Beri Pesan kepada Kepala Daerah Terpilih: Bekerja untuk Rakyat, Layani Rakyat
4 Produsen Pupuk Palsu dan 23 Produsen Pupuk Tak Sesuai Standar Rugikan Petani hingga Rp3,2 Triliun