HARIANMALANG.COM – Paslon Heri Cahyono (Sam HC) – Ganis Rumpoko ( Mbak Ganis), bakal memprioritaskan pelayanan kesehatan lansia.
Hal itu diungkapkan Mbak Ganis Rumpoko saat berkunjung ke Deda Bakalankrajan Kecamatan Dukun Kota Malang, Selasa (15/10) malam.
Malam itu, puluhan warga Kelurahan Bakalankrajan, Kecamatan Sukun, berkumpul di lapangan setempat, banyak diantara mereka kalangan emak-emak bahkan lansia.
Sebagai satu – satunya calon perempuan dalam Pilkada Malang 2024 ini, Mbak Ganis mengutamakan kesehatan perempuan khususnya lansia.
Baca Juga:
RUU Minerba, Pemberian Izin Mengelola Lahan Tambang Bukan untuk Pelaku UKM Asal Jakarta
Jokowi Sempat Negosiasi Menolak untuk Berikan Sambutan di Puncak Peringatan HUT ke-17 Gerindra
Diusulkan Pertama Kali oleh PWI Jatim, Margono Djojohadikusumo Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional
“Posyandu Lansia ditingkatkan, emak – emak makin sehat agar tetap produktif,” sapa Mbak Ganis.
Diakuinya, program Sam HC-Mbak Ganis, ketika diberi amanah menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, periode 2024-2029 mengedepankan kesehatan masyarakat Malang. Tanpa memandang gender, usia maupun pendidikan.
Mbak Ganis yang malam itu tampil dengan cirikhasnya, memakai syal warna merah, menyampaikan program-program terkait akses kesehatan.
Putri mantan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko ini lantas memulai dengan menyampaikan data. “Secara umum, lanjut usia, atau senior citizen, banyak ditemui diperkampungan. Seperti di Ngalik, di kawasan Muharto dan kawasan Kota Lama, termasuk juga di Bakalankrajan ini,” terangnya.
Baca Juga:
Gen Z Mendominasi jadi Kalangan Paling Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto Versi Survei Indikator
Gara-gara Soal Pajangan Mobil F1, Momen Pecah Tawa Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim
Menurut Ganis kesehatan untuk para lansia ini melalui posyandu lansia. “Layanan ini akan kami kembangkan,” tambah Aremania yang alumni SMA Dempo ini.
Paslon dengan omor urut 2, Sam HC dan Mbak Ganis Rumpoko telah menyiapkan anggaran agar dapat meningkatkan layanan untuk masyarakat, tanpa memandang ‘simbol’ yang dimiliki dan mengedepankan prinsip inklusivitas.
“Diantaanya, kami akan mengirimkan dokter ke kampung, agar dapat memberikan pelayanan yang sangat baik (excellent). Sehingga keterlambatan penanganan bisa dikurangi dengan cermat,” jelasnya.
Dari data yang ada, Indeks Kesehatan di Kota Malang dari 82,09 persen pada tahun 2021, menjadi 82,69 persen pada tahun 2022.
Baca Juga:
Gandeng Pemerintah Swiss, BNPB Lakukan Penguatan Soal Peringatan Dini Banjir Lahar di Gunung Semeru
Hal ini menunjukkan, kinerja Kota Malang dalam rangka terwujudnya pemerataan kesehatan dan kualitas pelayanan kesehatan, dianggap berhasil.
“Tetapi perlu ditingkatkan. Pelayanan yang merata terutama bagi warga kurang beruntung dikampung – kampung yang jumlahnya tidak sedikit. Termasuk emak-emak dan lansia lewat Posyandu Lansia,” kata Mbak Ganis Rumpoko.
Dalam kesempatan itu emak – emak sepakat mendukung paslon Sam HC dan Mbak Ganis dalam Pilwali Malang yang akan digelar 27 Nopember 2024 mendatang.
Warga Desa Bakalankrajan mengaku program yang disodorkan paslon yang hanya diusung PDI Perjuangan ini membumi dan para lansia lebih produktif. ***