SaLaf Bakal Meminta Presiden Meninjau Kembali Kenaikan Pajak Cukai Rokok

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 16 Oktober 2024 - 22:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

.HARIANMALANG.COM – Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Sanusi-Lathifah (SaLaf) meminta presiden maupun kementrian meninjau kembali kenaikan pajak cukai rokok.

Menurut Calon Bupati, HM Sanusi yang ditemui saat mengunjungi beberapa pabrik rokok di wilayahnya, para pekerja berharap kenaikan pajak tidak diberlakukan setiap tahun.

“Kenaikan pajak berdampak pada karyawan. Tidak menutup kemungkinan terjadi pengurangan tenaga kerja ,” ujar Sanusi yang akrab disapa Abah Sanusi ini.

Abah Sanusi menilai, pabrik rokok banyak menyerap tenaga kerja, rata-rata satu pabrik rokok, menampung 800-1.000 karyawan. Bahkan ada yang mencapai 1.400 karyawan.

“Ya kita usulkan nanti ke Presiden maupun kementrian yang ngurusi itu, agar pajak rokok ditinjau kembali karena merasa berat dengan pajak yang tinggi,” jelasnya, Rabu (16/10) saat kampanye ke sejumlah panrik rokok.

Dalam kunjungannya itu, para pekerja pabrik rokok berharap di masa kepemimpinan SaLaf agar mengupayakan pajak rokok tidak terus mengalami kenaikan.

Lebih lanjut, tambah Sanusi, jika itu berhasil dilakukan, maka akan berdampak pada kesejahteraan pabrik dan karyawan. Karena pabrik akan mendapatkan keuntungan yang lebih sehingga kesejahteraan karyawan terjamin.

“Dengan pengurangan pajak maka pabrik rokok akan mendapatkan pendapatan yang lebih sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan karyawan,” terangnya.

Ketika ditanya, pabrik rokok yang dikunjungi tersebut apa pabrik rokok ilegal?, Sanusi menegaskan bahwa semua pabrik yang dikunjungi itu merupakan pabrik legal dan telah memiliki ijin.

“Semua pabrik rokok yang saya kunjungi itu pabrik legal, dan berizin semua, pabrik rokok itu memproduksi sampai pemesarannya ke seluruh Indonesia,” tegasnya.

Setelah mendatangi beberapa perusahaan di wilayah Kecamatan Dampit dan Kecamatan Pagelaran, Calon Bupati (Cabup) Malang, H.M Sanusi langsung mendatangi wilayah Kecamatan Tajinan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Di Kecamatan Tajinan tersebut, Sanusi mendatangi pabrik rokok CV Banyuanyar Lestari, untuk menyapa ratusan pekerja.

Usai di Kecamatan Tajinan, Sanusi bersama rombongan langsung bertolak ke wilayah Kecamatan Bululawang, persisnya ke perusahan yang bergerak di bidang Sound System Horeg, yakni Bintang Perkasa Audio atau BP Audio, di Desa Bakalan, Kecamatan setempat.

Dalam kunjungannya tersebut, Calon Bupati nomor urut 01 Pilkada Kabupaten Malang 2024 bertemu dengan Lathifah Shohib yang terlihat menikmati suara Audio Sound System Horeg.

Kunjungan dilanjutkan ke  pabrik rokok CV Ambarawa, yang berada di Desa Talok, Kecamatan Turen.

Di pabrik rokok CV Ambarawa, Kepasa awak media Sanusi memaparkan, beberapa program yang akan dilakukan jika Pasangan Calon (Paslon) Bupati Malang Sanusi-Lathifah (SaLaf) terpilih.***

Berita Terkait

Harga Pupuk Subsidi Melonjak Tak Masuk Akal, Pemerintah Bongkar Kios Pengepul Curang dan Segera Ganti Distributor
Dikebiri Haknya, Disiksa Orangtuanya: Polisi Buka Kronologi Bocah 7 Tahun yang Nyaris Tewas di Jakarta
Dosa-Dosa 4 Perusahaan Tambang yang Memaksa Presiden Turun Tangan di Raja Ampat
Buyback Emiten Top Beri Dorongan Bagi Lonjakan CSA Index Juni 2025
Winarto, DPRD Ngawi Ditahan Terkait Dugaan Gratifikasi dan Manipulasi Pajak Daerah Rp91 Miliar
Kasus Penahanan Ijazah Eks Karyawan UD Sentoso Seal, Jan Hwa Diana Kini Jadi Tersangka
Longsor Trenggalek: Pak Minto Bersaksi Detik-detik Reruntuhan Telan Keluarga di Rumahnya
Bank Jatim Angkat Winardi Legowo Sebagai Dirut Baru Gantikan Busrul Iman Lewat RUPSLB 2025
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:02 WIB

Harga Pupuk Subsidi Melonjak Tak Masuk Akal, Pemerintah Bongkar Kios Pengepul Curang dan Segera Ganti Distributor

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:19 WIB

Dikebiri Haknya, Disiksa Orangtuanya: Polisi Buka Kronologi Bocah 7 Tahun yang Nyaris Tewas di Jakarta

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dosa-Dosa 4 Perusahaan Tambang yang Memaksa Presiden Turun Tangan di Raja Ampat

Kamis, 5 Juni 2025 - 15:44 WIB

Buyback Emiten Top Beri Dorongan Bagi Lonjakan CSA Index Juni 2025

Jumat, 30 Mei 2025 - 07:24 WIB

Kasus Penahanan Ijazah Eks Karyawan UD Sentoso Seal, Jan Hwa Diana Kini Jadi Tersangka

Berita Terbaru