HARIANMALANG.COM – Sektor pertanian Kabupaten Malang, terus melakukan pembenahan mengikuti perkembangan teknologi.
Program pertanian modern yang sudah diterapkan Pemerintah Kabupaten Malang masa kepemimpinan Sanusi sebagai Bupati Malang, semakin ditingkatkan dan menjadi prioritas.
Keberhasilan pertanian modern yang diterapkan di Kecamatan Poncokusumo menjadi prioritas pasangan calon ( paslon) nomor urut 1, HM Sanusi (Abah Sanusi) – Lathifah Shihabatau Salaf.
Penerapan perraniaan modern dengan petani milenial Kecamatan Poncokusumo, menanam sayuran kentang produksinya sukses diserap dengan baik oleh pasar.
Baca Juga:
Hidayat Nur Wahid Dukung Penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Ini Alasannya
Jokowi Jawab Langsung Permintaan Tim Pembela Ulama dan Aktivis untuk Tunjukkan Ijazah UGM Miliknya
Rumah Senator DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti Digeledah di Surabaya, KPK Ungkap Alasannya
Calon Wakil Bupati Malang, Lathifah menyebut, pertanian modern ini akan dikemas seperti pertanian-pertanian di beberapa negara, seperti Jepang.
Dengan memanfaatkan alat modern, memudahkan petani mengolah lahan, guna mendapatkan hasil yang diinginkan.
“Kita akan melihat ke beberapa negara seperti Jepang yang tidak lagi memegang pacul dan arit. Namun mereka tetap memerlukan alat modern. Meski bekerja di sawah, tapi tidak kelihatan seperti petani-petani kolonial,” tambahnya.
Diakuinya, program petani milenial ini memang untuk menjawab keluhan masyarakat terkait susahnya dan minimnya penyerapan tenaga kerja lulusan SMK /SMK.
Baca Juga:
Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orrang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025, Ini Respons Menhub
Kepala Komite Perdagangan Internasional Parlemen Eropa Kritik Keras Kebiǰakan Tarif Donald Trump
Pastikan Harga Pangan, Presiden Prabowo Subianto Hampir Setiap Malam Telepon Menteri Pertanian
Saat bertemu para petani wanita di Dusun Arjomulyo, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Lathifah menerima banyak keluhan.
“Para petani perempuan ini curhat terkait anak-anaknya yang lulusan SMA/SMK, sampai saat ini belum mendapatkan pekerjaan.
Mereka ditanya pengalaman kerja. Padahal mereka fresh graduate, belum punya pengalaman kerja sama sekali,” kata Lathifah.
Calon Wakil Bupati Malang nomor urut satu ini akan mendorong perkembangan petani milenial di wilayah tersebut.
Baca Juga:
THR Lebaran Crypto, KWAI Presale Meledak! Token Kawaii di Berakawaii DEX Siap Cuan!
Pengusaha Kosmetik binaan BRI di Kota Malang Omsetnya Meningkat Pesat, Berkah di Bulan Ramadan
Mantan anggota DPR RI ini menambahkan, Kecamatan Wonosari merupakan salah satu daerah di Kabupaten Malang yang mayoritas mata pencaharian masyarakatnya adalah bertani.
Lathifah yakin, petani milenial didesa tersebut akan berkembang, selain wilayahnya luas dan subur, skil penduduknya cukup mumpuni.
“Mayoritas atau sekitar 90 persen pekerjaannya petani. Saya ingin para melenial akan tertarik bekerja disektor pertanian.” terangnya.
“Maka solusi yang akan kami lakukan, adalah mendorong pertanian moderen di Kabupaten Malang, sehingga para generasi muda tertarik bekerja disektor pertanian,” ungkapnya.***