HARIANMALANG.COM – Dukungan yang mengalir dari berbagai lapisan masyarakat, memperkuat posisi Pasangan Calon (Paslon) Bupati Malang Nomor Urut 1 HM Sanusi-Hj Lathifah Shohib (Salaf), menjadi Bupati Malang.
Setelah benerapa waktu lalu, HM Sanusi mendapat dukungan dari para kiai dan ustadz se-wilayah Malang Selatan, kali ini dukungan datang dari Jemaat Umat Katolik yang tergabung dalam Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Kabupaten Malang,
Ratusan umat Katolik, Sabtu (9/11) berdoa untuk kemenangan Salaf. Mereka menyatakan dukungan kepada Paslon Bupati Malang Nomor Urut 1 HM Sanusi-Hj Lathifah Shohib, agar saat Pilkada 27 November mendatang Sanusi kembali menjabat sebagai Bupati Malang, Periode 2024-2029.
Didampingi Ketua I FMKI Kabupaten Malang, D Lisiyanto,
Baca Juga:
Rayakan Ulang Tahun Emas, Perumda Tugu Tirta Gelar Lomba Foto Gandeng PFI Malang
Pemerintah Sepakat Tambah Volume Produksi Sawit Nasional untuk Kuota Biodiesel 40 Persen (B40)
ratusan anggota forum Umat Katolik berdoa untuk kemenengan Salaf.
Menurut D Lisiyanto bebebrapa waktu lalu para pendeta se-Malang Selatan juga berdoa untuk kemenangan Abah Sanusi di rumah kediaman Sanusi, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Selain mendukung dan mendoakan kemenangan Bupati Malang. Abah Sanusi, kedatangan 250 pengurus gereja dan jemaat ini sekaligus mengucapkan terima kasih karena selama Ini Sanusi sebagai Bupati Malang punya kepedulian terhadap kelangsungan jemaat umat kristiani di Kabupaten Malang.
“Ini mengharukan, karena kedatangan mereka hanya untuk mendukung agar saya terpilih kembali sebagai Bupati Malang,” ujarnya.
Baca Juga:
Leburkan Ketegangan Saat Pilbup Abah Sanusi Berkunjung Ke Rumah Rivalnya Abah Gunawan
Unggul 67 Persen Paslon Bupati Malang HM Sanusi-Hj Lathifah Shohib melenggang ke Pendapa Agung
Kedatangan Pengurus gereja dan jemaat sempat membuat Sanusi, panik. “Tiba – tiba mereka muncul dan jumlahnya ratusan, saya kuatir tempatnya tidak cukup,” tambahnya.
Sanusi mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjabat sebagai bupati lagi.
Seperti diketahui, selama menjabat sebagai bupati, Sanusi tidak pernah membeda – besakan dan kepeduliannya terhadap umat beragama tinggi.***