HARIANMALANG.COM – Pasangan Calon (Paslon) Sanusi-Lathifah (SaLaf) lagi-lagi tunjukkan perhatiannya kepada masyarakat melalui pertemuan tatap muka di Cafe Sawah, Pujon Kidul.
Menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November mendatang, SaLaf kian intens meyakinkan masyarakat melalui sosialisasi program-peogram unggulannya.
Setiap respons masyarakat membawa semangat baru bagi Sanusi dalam memperjuangkan kemakmuran rakyat.
Melalui kegiatan ini, Sanusi dapat mendengar secara langsung keinginan masyarakat dan keluhan yang mereka gaungkan. Sehingga dalam menjalankan kebijakannya kelak, diharapkan selalu berorientasi pada aspirasi masyarakat.
Baca Juga:
Keberhasilan Koperasi Desa Merah Putih Ditentukan oleh Dukungan BUMN, Ini Strategi Pemerintah
Kegiatan ini merupakan bukti konsistensi SaLaf dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hadir di tengah-tengah warga, Drs. H. M. Sanusi, M.M yang dengan ramah menyapa dan berbincang sembari memberi salam hangat.
Sementara itu unsur masyarakat yang telibat dalam pertemuan ini di antaranya berasal dari Muslimat Fatayat, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), tenaga kesehatan, karang taruna, para guru difabel, dan masyarakat setempat.
“Tentunya pendidikan kita utamakan untuk anak didik kita, juga anak yang putus sekolah agar dapat melanjutkan pendidikan. Khusus untuk para pengelola difabel kalo perlu mobil, antar surat kirim langsung ke bupati, insyaallah difasilitasi,” ujar Sanusi dalam sambutannya.
Baca Juga:
Fondasi yang Kuat untuk Indonesia Maju, Dibangun dalam 6 Bulan Pertama Presiden Prabowo Subianto
Makan Siang Bersama Presiden Prabowo Subianto, Ahmad Muzani Tak Bahas Mundurnya Hasan Nasbi
Mengetahui Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun, Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang
Paslon SaLaf bertekad untuk menjadikan pendidikan sebagai salah satu fokus utama dalam visi misi mereka. Dengan harapan melalui kolaborasi antara pemerintah dan tenaga pendidik, kesejahteraan mereka dapat meningkat dan kualitas pendidikan dapat terangkat demi masa depan generasi yang semakin terdepan.
Selain tunjukkan perhatiannya di bidang pendidikan, ia juga menuturkan dukungannya terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kebijakan ‘pinjaman tanpa bunga’.
“Nanti akan saya kucurkan juga pinjaman sebesar enam juta tanpa bunga dengan catatan tertentu, bagi yang punya usaha. Bapak ibu yang ingin melanjutkan usaha nanti kita bantu. Termasuk nanti kita didik pemasaran melalui online,” pungkasnya.
Kegiatan seperti ini perlu dilakukan karena masyarakat punya banyak kebutuhan. Dari program sanusi tahun lalu sebenarnya sudah banyak yang terrealisasi. Harapannya bisa lebih baik lagi untuk kedepannya” Ujar Ali Mukhtar, Kelompok Tani yang hadir dalam pertemuan tatap muka. ***
Baca Juga:
Penyidikan Kasus Dugaan Suap Fasilitas Ekspor CPO, Kejagung Periksa 2 Hakim Sebagai Saksi
Kepala BGN Kunjungi Siswa Cianjur yang Alami Gangguan Kesehatan Usai Konsumsi Makanan Program MBG