HARIANMALANG.COM – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 1, H M. Sanusi-Lathifah Shohib (SaLaf) semakin gencar menyerap aspirasi masyarakat.
Untuk menarik simpati masyarakat
menjalang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang, yang bakal digelar pada 27 November 2024, Salaf gencar blusukan.
Salah satunya aspirasi dari Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) di Desa Sempalwadak, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Kamis.
Baca Juga:
King’s College London Wujud Peningkatan Pendidikan Tinggi di Kabupaten Malang
KPU Kota Malang Segera Umumkan Kemenangan Pasangan Wahyu – Ali dengan Suara Tarbanyak 203.257
Presiden Prabowo Subianto Sebut Tidak Ada Kemakmuran Tanpa Pemerintah yang Bersih dan Adil
Usai mendengarkan aspirasi APKLI, Lathifah menyampaikan program-program unggulannya, salah satunya program mendorong UMKM naik kelas dan wirausaha yang berdaya saing yang juga termasuk dalam dasa cita.
“Salah satu aspirasi mereka (APKLI) itu minta dibukakan galeri. Karena manfaatnya luar biasa untuk pengembangan UMKM. Khususnya jenis makanan minuman (mamin),” ucap Lathifah, saat dikonfirmasi awak media.
Menurut Latifah, galeri itu nantinya juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menampilkan produk ekonomi kreatif (Ekraf) masyarakat, karena ekraf saat ini menjadi penyumbang devisa negara tertinggi ketiga dan melampaui devisa yang disumbangkan oleh batu bara.
“Kalau UMKM di Kabupaten Malang ini dikembangkan, maka akan dapat menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah),” jelasnya.
Baca Juga:
Rayakan Ulang Tahun Emas, Perumda Tugu Tirta Gelar Lomba Foto Gandeng PFI Malang
Pemerintah Sepakat Tambah Volume Produksi Sawit Nasional untuk Kuota Biodiesel 40 Persen (B40)
Terlebih, lanjut Latifah, pelaku UMKM di wilayah Poncokusumo dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena kecamatan tersebut merupakan salah satu daerah yang dilewati wisatawan menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
“Usulan mereka kami tampung, dan ke depan akan kami kaji lebih lanjut, dan UMKM ke depan juga akan dibantu dalam quality control (QC) produk-produknya, kami akan bekerja sama dengan perguruan tinggi. Seperti Universitas Brawijaya (UB) atau Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang,” tegasnya.***