HARIANMALANG.COM – Konsolidasi pemenangan Pilkada terus dilakukan Sahabat Sam Anas untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 Abah Anton – Dimyati Ayatulloh (ABADI).
Terbaru, konsolidasi dilakukan bersama seluruh Koordinator RW dari 11 Kelurahan se Kecamatan Sukun yang terkoneksi dengan tim tiap TPS, Selasa (19/11).
Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Malang, M. Anas Muttaqin mengaku optimis Dapilnya yakni Dapil Sukun menjadi lumbung suara bagi Paslon ABADI.
Apalagi pada Pileg lalu, Anas berhasil memperoleh suara terbanyak se Kota Malang dengan 7.636 suara.
Baca Juga:
Rayakan Ulang Tahun Emas, Perumda Tugu Tirta Gelar Lomba Foto Gandeng PFI Malang
Pemerintah Sepakat Tambah Volume Produksi Sawit Nasional untuk Kuota Biodiesel 40 Persen (B40)
“Berdasarkan survei terakhir, salah satu kecamatan yang tertinggi suara ABADI adalah di Kecamatan Sukun. Ini harus kita pertahankan dan harus kita tambah,” ucapnya di Hall Grand Palace Hotel. Selasa, (19/11)
Menurut Anas, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Sukun sekitar 150 ribu potensi suara. Jika tingkat kehadiran sekitar 70-80 persen. Jadi sekitar 120 ribu yang akan hadir di TPS.
“Jadi target kita sekitar 75 ribu suara harus ke ABADI. Itu kondisi yang harus kita laksanakan,” tutur pria yang juga menjabat ketua komisi C DPRD Kota Malang ini.
Lebih lanjut disampaikan Sam Anas, Pilkada kali ini masyarakat menghadapi dua momentum yang bersamaan, yakni Pilwali dan Pilgub Jatim. Pilgub Jatim, PKB mengusung pasangan Luluk dan Lukman (Luman) nomer urut 1.
Baca Juga:
Leburkan Ketegangan Saat Pilbup Abah Sanusi Berkunjung Ke Rumah Rivalnya Abah Gunawan
Unggul 67 Persen Paslon Bupati Malang HM Sanusi-Hj Lathifah Shohib melenggang ke Pendapa Agung
“Ini satu paket. Kalau kita berkampanye ABADI, otomatis mensosialisasikan Luman. Ini kewajiban kita,” ungkapnya.
Dikatakan, ketika kondisi kepemimpinan berjenjang itu linier, artinya, Gubernur dipimpin oleh Gubernur dari PKB, Wali Kota dipimpin Wali Kota dari PKB dan anggota DPRD nya juga dari PKB. Maka tidak ada yang tidak bisa dilakukan untuk perjuangan dan kemasyarakatan.
“Itulah pentingnya kita memiliki pemimpin dari PKB,” tandasnya.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Malang, Dimyati Ayatulloh yang hadir dalam konsolidasi tersebut mengaku yakin mesin-mesin partai ini tetap berjalan untuk memenangkan Paslon ABADI.
Baca Juga:
Usai Mencoblos Calon Bupati Malang HM Sanusi Optimis Raih 90 Persen Suara
Prabowo Subianto Beri Pesan kepada Kepala Daerah Terpilih: Bekerja untuk Rakyat, Layani Rakyat
4 Produsen Pupuk Palsu dan 23 Produsen Pupuk Tak Sesuai Standar Rugikan Petani hingga Rp3,2 Triliun
Menurutnya, dengan dukungan koalisi partai yang ramping karena didukung 4 partai yakni PKB, Demokrat, PAN dan Partai Umat. Maka tim bisa lebih lincah untuk berkoordinasi.
“Sehingga akhirnya masyarakat tau bahwa ini bukan hanya urusan bendera partai, tapi mencari sosok pemimpin untuk memimpin Kota Malang,” pungkasnya.
Hadir dalam konsolidasi KH Ahmad Ali Maksum tokoh NU Sukun mengatakan warga NU harus tegak lurus mencari calon-calon yang benar NU nya.
‘Kalau dalam rangka mencari Calon Wali Kota dan Calon Gubernur maka kita harus memilih orang-orang yang ketika menjabat tujuannya bukan untuk mencari pekerjaan tetapi semata untuk berkhitmat,” katanya..
Lebih lanjut ketua MWC NU Sukun ini menyerukan “carilah calon Wali Kota dan calon Gubernur yang ketika menjabat itu betul-betul peduli terhadap kaum duafa dan fakir miskin serta anak yatim piatu”.
“Kalau kita mencari seperti ini, maka untuk Wali Kota ini yang pas adalah pasangan ABADI.
Karena jelas NU nya. Abah H Anton itu jelas NU nya, Abah Dimyati jelas NU nya,” tegasnya.
Kita tau di Kota Malang itu yang loman dan peduli fakir miskin sampai sekian tahun itu Abah Anton membuktikan.
“Jadi jangan ragu pilih no 3 bahwa ABADI harus menang,” tukasnya mengakhiri.
Calon Wakil Walikota Malang Dimyati, yang di usung partai PKB, PAN, Demokrat dan didukung Partai Umat menyebut sangat senang melihat antusias dari sahabat sam Anas Sukun.
Saya melihat langsung bahwa mesin Partai benar benar jalan.
” Itu terbukti mengacu kepada perolehan suara Sam Anas di Pileg kemarin Dapil Sukun jumlahnya fantastis berhasil memperoleh suara terbanyak se Kota Malang dengan 7.636 suara. Dan target pemenangan di sukun telah terbukti dengan hasil survei ABADI di Sukun Hasil Surveinya terbanyak diantara Paslon Lainnya,” ungkap Calon Wakil Walikota asli AREMA Onosogrem ini.
Pada kesempatan ini Dimyati kembali mengingatkan hati hati dengan politik hitam dan politik uang termasuk gratifikasi yang sudah dilakukan oleh salah satu paslon yang gembar gembor akan menciptakan Pemerintahan yang bebas korupsi namun apa yang dilakukan malah mencerminkan sebagai calon pemimpin yang korup. Terbukti selalu melanggar aturan dengan menggelontor sembako, Wali limo dan masih banyak bentuk bentuk gratifikasi untuk meraih simpati masyarakat.
” Masyarakat gak bodoh sudah cerdas banyak yang mengaku mendapatkan itu semua namun mereka tetap akan istiqomah tak bisa di goyang. Masak lima tahun hanya di ganti sembako atau uang 100 ribu,” katanya.***