HARIANMALANG.COM – Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (GM FKPPI) Jawa Timur, Agoes Soerjanto
mengapresiasi tindakan Presiden RI Prabowo Subianto.yang mengajak Kabinet Merah Putih ke Akademi Militer (Akmil) Magelang
Menurut Agoes Soerjanto tindakan Presiden Prabowo membawa para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih kedalam suasana pelatihan bootcamp di Akmil, merupakan langkah kongkrit
“Kegiatan ini sangat penting untuk memupuk jiwa nasionalisme, kedisiplinan, serta tanggung jawab kepada bangsa dan negara,” ujarnya Junat (25/10)
Baca Juga:
Keberhasilan Koperasi Desa Merah Putih Ditentukan oleh Dukungan BUMN, Ini Strategi Pemerintah
Langkah tersebut tambah Agoes, merupakan bentuk nyata. Kepemimpinan yang baik harus dilandasi semangat juang yang tinggi serta pengabdian kepada rakyat, seperti yang ditunjukkan para pendahulu bangsa.
“Presiden Prabowo mengajak para menteri dan wakilnya ke bootcamp untuk merasakan semangat perjuangan TNI, diharapkan dapat ditransformasikan dalam pengabdian mereka kepada rakyat Indonesia,” ungkap Agoes, dalam rilis resminya yang diterima redaksi harianmalang.com.
Agoes mengatakan, sejarah bangsa Indonesia menunjukkan, kemerdekaan tidak datang dengan mudah.
“Negara ini merdeka melalui perjuangan keras yang penuh pengorbanan. Para pendiri bangsa tidak pernah lelah dalam membangun persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan yang ada,” tuturnya.
Baca Juga:
Fondasi yang Kuat untuk Indonesia Maju, Dibangun dalam 6 Bulan Pertama Presiden Prabowo Subianto
Makan Siang Bersama Presiden Prabowo Subianto, Ahmad Muzani Tak Bahas Mundurnya Hasan Nasbi
Mengetahui Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun, Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang
Kemerdekaan tidak akan tercapai tanpa semangat gotong royong yang kokoh seluruh elemen bangsa. Oleh karena itu, persatuan menjadi kunci utama dalam menjaga keberlangsungan bangsa.
Sementara Sekretaris GM FKPPI Jawa Timur, Didik Prasetiyono menambahkan, bootcamp ini sangat penting.
Bukan hanya untuk menanamkan kedisiplinan, tetapi juga untuk menyadarkan para pemimpin akan tanggung jawab mereka dalam menjaga semangat persatuan bangsa, sebagaimana diperjuangkan oleh para pahlawan kemerdekaan.
“Melalui kegiatan seperti ini, semangat kolektif dan kebersamaan bisa terus terjaga, di mana kita semua bergerak bersama untuk kemajuan bangsa, sebagaimana yang diimpikan oleh para pendiri bangsa,” ujar Didik.
Baca Juga:
Penyidikan Kasus Dugaan Suap Fasilitas Ekspor CPO, Kejagung Periksa 2 Hakim Sebagai Saksi
Kepala BGN Kunjungi Siswa Cianjur yang Alami Gangguan Kesehatan Usai Konsumsi Makanan Program MBG
Selain itu, lanjut Didik yang juga aktivis 98 ini, GM FKPPI juga menaruh harapan besar terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga besar TNI/Polri. Terutama bagi mereka yang bertugas di garis depan dan wilayah perbatasan.
“Mereka adalah benteng pertahanan negara, dan kesejahteraan mereka harus menjadi prioritas,” jelasnya.
Diharapkan, pemerintahan Presiden Prabowo dapat memberikan perhatian lebih untuk meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi keluarga besar TNI/Polri, yang sering kali masih menghadapi tantangan di lapangan.
Dengan langkah ini, Didik menegaskan, GM FKPPI percaya upaya Presiden Prabowo membentuk tim yang kuat dan berjiwa nasionalis akan berdampak besar dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa ke depan.
Semangat pengabdian, kedisiplinan, dan tanggung jawab adalah kunci dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. ***