HARIANMALANG.COM – Hanya bersandal, Wahyu Hidayat menyusuri gang sempit hanya menemui Tasemi (100) yang tidak berdaya.
Wanita yang tidak dapat beraktifitaa dan hanya tiduran diatas tempat tidur ini memang butuh perhatian.
Blusukan Wahyu Hidayat calon walikota Malang nomor urut ini dilakukan setelah sosialisasi di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Minggu (3/11).
“Bapak kalau jadi Wali Kota nanti jangan lupa ke kami ya, ke warga karena di gang-gang ada warga yang sakit,” Kata Sulami, warga Kelurahan Kebonsari yang mengikuti sosialiasi program Wahyu Hidayat.
Baca Juga:
Rayakan Ulang Tahun Emas, Perumda Tugu Tirta Gelar Lomba Foto Gandeng PFI Malang
Pemerintah Sepakat Tambah Volume Produksi Sawit Nasional untuk Kuota Biodiesel 40 Persen (B40)
Wahyu yang mendapatkan kabar mengenai kondisi Tasemi, langsung mendatangi rumah Tasemi yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi sosialisasi. “Kita harus lihat kondisi ibunya seperti apa,” tegas Wahyu
Saat tiba di rumah Tasemi, Wahyu menyempatkan berbincang dengan keluarganya untuk memastika kondisinya. Lalu Wahyu mencoba berdialog dengan Tasemi yang terbaring diatas tempat tidur.
Karena kesulitan berkomunikasi, Wahyu hanya memegang tangan Tasemi dan mendoakan semoga diberikan kesehatan. “Semoga nanti pemerintah bisa hadir, ini informasi dari keluarga, ibunya sakit dan tidak mau makan,” terang Wahyu.
Wahyu yang pernah menjabat Pj Wali Kota Malang itu mengatakan program Ngombenya dulu selain untuk menyerap aspirasi warga, juga untuk melihat kondisi warga Kota Malang yang membutuhkan bantuan.
Baca Juga:
Leburkan Ketegangan Saat Pilbup Abah Sanusi Berkunjung Ke Rumah Rivalnya Abah Gunawan
Unggul 67 Persen Paslon Bupati Malang HM Sanusi-Hj Lathifah Shohib melenggang ke Pendapa Agung
“Saya sering turun ke warga, kadang sepedahan, tapi kadang tidak diketahui warga kalau saya saat itu Pj, itu menjadikan saya malah lebih banyak mendapatkan informasi dari masyarakat,” jelasnya.***